MATERI 1 PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH

 PENDAHULUAN

 Siapa yang membutuhkan manajemen?

  • Perusahaan (bisnis)
  • Semua tipe organisasi
  • semua tipe kegiatan

Mengapa manajemen dibutuhkan?

  1. Untuk mencapai tujuan organisasi
  2. untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
  3. untuk mencapai efisiensi dan efektifitas

Dimana efisiensi adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan benar serta derajat atau tingkat pengorbanan dari suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.

Ratio antara output (keluaran ) dan input (masukan),yaitu:
Output:
  • Hasil
  • Produktivitas
  • Performance
Input:
  • Tenaga kerja
  • Bahan baku
  • Uang
  • Mesin dan waktu

Seorang manajer yang efisien adalah manajer yang bisa mencapai output lebih tinggi dari input yang digunakan, dimana manajer tersebut dapat meminimumkan biaya penggunaan sumberdaya-sumberdaya untuk mencapai output yang telah ditentukan. Serta mampu memaksimumkan output dengan jumlah input yang terbatas.

Kemudian efektifitas merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yan telah ditetapkan dengan derajat atau tingkat pencapaian hasil yang diharapkan.

Manajer yang efektif adalah seorang manajer yang mampu memilih pekerjaa yang harus dilakukan atau metode/ cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Peter Drucker mengatakan bahwa, efektifitas adalah melakukan pekerjaan yang benar (doing the right things), sedangkan efisiensi adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing things right).

Pengertian Manajemen

  • Manajemen merupakan proses perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),pengarahan (actuating), dan pengawasan (controlling) usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
  • Ilmu tentang upaya manusia untuk memanfaatkan semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuana secara efektifdan efisien.
  • Manajemen (management) adalah pencapaian sasaranorganisasi dengan cara yang efektif dan efisiendengan melalui perencanaan, pengorganisasaian, kepemimpinandan pengendalan sumber daya organisasi
    Dikalangan mayoritas sendiri, manajemen sering dianggap universal karena menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan memperoleh prestasi tinggi dalam semua tipe organisasi, yang mencari laba maupun nirlaba.

      Gambar 1.1

sumber: ppt Pulung Puryana SE.,M.Si


Manajemen:

  • Sebagai ilmu (science), yaitu manajemen terus berkembang yang digunakan untuk pembuatan keputusan.
  • Sebagai seni (art), digunakan untuk perencanaan, kepemimpinana, komunikasi dan segala sesuatu yangmeyangkut manusia.
  • Sebagai profesi, para profesional mendapatkan status karena prestasi bukan favorit, suku dan kriteria lain.

Manajemen dan manajer

Manajer merupakan setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas bawahan dan sumberaya-sumberdaya organisasi lainnya. Manajer diklasifikasikan menjadi, yaitu:
  1. Menurut tingkatannya:
  • Tinggi (top manager)
  • Menengah (middle manager)
  • Bawah (lower manager)
    2. Menuruttanggungjawabnya dalam organisasi:
  • Manajer umum (general manager)
  • Manajer fungsional (functional manager)

Tingkatan Manajer

  1. Manajer puncak, yaitu manajer yang bertanggungjawab atas keseluruhan manajemen organisasi. Contohnya: Direktur, Presiden, Kepala, dsb.
  2. Manajer menengah, manajer ini membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya juga karyawan operasional. Contoh: Kepala seksi, Kepala bagian, dsb.
  3. Manajer bawah, merupakan manajer yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Contohnya: Mandor, pengawas lapangan.

Manajer fungsional dan umum

  1. Manajer fungsional, mempunyai tanggung jawab hanya atas satu kegiatan organisasi, baik itu produksi, pemasaran, personalia dan keuangan.
  2. Manajer umum, manajer ini mempunyai tanggungjawab untuk mengatur, mengawasi dan bertanggungjawab atas satuan kerja keseluruhan divisi operasi yang mencakup semua atau beberapa kegiatan fungsional satuan kerja.

Berikut adalah hal-hal yang dilakukan oleh seorang manajer:

  1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain.
  2. Manajer memadukan dan menyeimbangkan tujuan-tujuan yang saling bertentangan dan menetapkan prioritas-prioritas.
  3. Manajer bertanggungjawab dan memepertanggungjawabkan.
  4. Manajer harus berpikir secar analistis dan konseptual.

Gambar 1.2

sumber: ppt Pulung Puryana SE.,M.Si

Ada 4 fungsi manajemen, yaitu:
  • Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang berhubungan degan penentuan tujuan yang ingin diraih oleh organisasi dan penetapan tugas-tugas dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang berkaitan dengan penetapan dan pengelompokan tugas-tugas ke dalam departemen dan pengalokasian sumber daya ke berbagai departemen.
  • Kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang melibatkan penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan meraih sasaran organisasi.
  • Pengendalian merupakan fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemantauan aktivitas-aktivitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan kearah pencapaian sasaran-sasarannya dan membuat koreksi jika diperlukan.

Kinerja organisasi 

  1. Organisasi(organization) adalah sebuah entitas yang berorientasi pada sasaran dan mempunyai struktur yang direncanakan dengan baik.
  2. Tanggungjawab manajer adalah untuk mengkoordinasikan sumberdaya dengan suatu cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
  3. Efektivitas (effectiviness) organisasi adalah derajat seberapa jauh organisasi berhasil mencapai sasran yang ditetapkan.
  4. efisiensi (efficiency) organisasi berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai sebuah tujuan organisasi.
  5. Kinerja (performance) merupakan kemampuan organisasi untuk meraih tujuan-tujuannya melalui pemakaian sumber daya secara efektif dan efisien.

Keterampilan manajemen 

  • Keterampilan yang diperlukan untuk mengelola organisasi dapat diringkas dalam tiga kategori, yaitu konseptual, interpersonal dan teknis.
  • Keterampilan konseptual (conseptual skill) adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu kesatuan dan memahami hubungan antar komponen-komponennya.
  • Keterampilan interpersonal (human skill), yaitu kemampuan untuk bekerja dengan dan melalui orang lain serta untuk bekerja secara efektif sebagai anggota sebuah kelompok.
  • Keterampilan teknis (technical skill) adalah pemahaman dan kemahiran dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu.



Gambar 1.3

sumber: ppt Pulung Puryana SE.,M.Si


Tipe-tipe manajemen

Berdasarkan perbedaan vertikal:
  • Manjaer puncak (top manager) berada dipuncak hirarki organisasi dan bertanggungjawab atas organisasi secara menyeluruh.
  • Manajer madya (middle manager) bekerja pada level menengah dari organisasi dan bertanggung jawab atas departemen-departemen penting.
  • Manajer proyek (project manager) bertanggung jawab atas sebuah proyek temporer, yang melibatkan karyawan-karyawan yang berada pada level organisasi yang sama.
  •  Manajer lini depan (first-line manager) berada pada level manajemen pertama atau kedua dan bertanggung jawab secara langsung atas produksi barang dan jasa.
Berdasarkan perbedaan horisontal:
  • Manajer fungsional (functional managers) bertanggung jawab mengelola sebuah departemen yang mengerjakan suatu tugas fungsional tunggal dan diisi oleh karyawan yang memiliki pelatihan dan keahlian yang sama.
  • Manajer umum (general managers) bertanggung jawab mengelola beberapa departemen yang mengerjakan fungsi-fungsi yang berbeda.

Aktivitas manajer

  1. Aktivitas manajerial, dicirikan oleh:
  • Keragaman
  • Pembagian
  • Ringkasan
    2. manajer melakukan banyak sekali pekerjaan tanpa henti

Peran manajer

  1. Kategori informasi, berperan dalam: 
  • Memonitoring untuk mencari dan menerima informasi, melakukan scan berita periodik dan laporan, memelihara kontak personal. 
  • Sebagai penyebar berita, yaitu menyampaikan informasi kepada para anggota organisasi lainnya; menirim memo dan laporan, serta aktivitas telepon.
  • Juru bicara, mentransmisikan informasi kepada pihak luar melalui pidato, laporan dan memo. 
    2. Interpersonal, berperan sebagai:
  •  Kepala figur, yaitu berperan dalam melakukan tugas-tuga seremoni dan simbolis seperti menyambut tamu dan menandatangani dokumen legal .
  • Pemimpin, mengarahkan dan memotivasi bawahan, melatih, menasehati dan berkomunikasi dengan bawahan.
  • Penghubung, memelihara jaringan informasi baik didalam maupun diluar organisasi; menggunakan surat, telepon, pertemuan.
    3. Pengambil keputusan, berperan sebagai:
  • Pengusaha, mengajukan proyek-proyek perbaikan; mengidentifikasi ide-ide baru, mendelegasikan tanggungjawab ide kepada orang lain.
  • Penangana ganguan, melakukan tindakan korektif selama perselisihan atau krisis; memecahkan konflik antara para bawahan; beradapatasi dengan krisis lingkungan.
  • Alokator sumberdaya, yaitu memutuskan siapa yang mendapat sumberdaya; menyusun jadwal dan anggaran, menentukan prioritas
  • Negosiator, mewakili departemen selama negosiasi kontrak, penjualan, pembelian, anggaran; mewakili kepentingan departemen.

Memimpin revolusi manajemen

    Bagaimana kita belajar menjadi seorang manajer di sunia yang tak pasti dan cepat berubah?, manajemen adalah sebuah seni dan juga ilmu. Menjadi seorang manjer yang sukses membutuhkan campuran antara pembelajaran formal dan latihan, seni dan ilmu.

Paradigma manajemen yang berubah  

    Paradigma adalah sebuah pemahaman umum yang mencerminkan cara-cara berpikir, cara memandang dan memahami dunia. Perubahan dalam cara berpikir terjadi dalam masyarakat kita, dan hal ini pada gilirannya mempengaruhi organisasi, menyebabkan perubahan dalam pemikiran dan perilaku manajemen.


Gambar: 1.4

sumber: ppt Pulung Puryana SE.,M.Si


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING DAN CONTROLLING (POAC)

Menghirup Peluang Usaha Stik Pisang Aroma

ETIKA MANAJERIAL