ETIKA MANAJERIAL

 ETIKA MANAJERIAL

Apakah Etika itu?

    Sebenarnya etika sulit didefinisikan dengan tepat, namun secara umum etika dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Prinsip-prinsip dan nilai moral yang mengatur perilaku seseorang atau sebuah kelompok dalam hubungannya dengan apa yang benar dan salah. 

Dari gambar diatas dapat disimpulkan etika manajerial adalah bidang yang tidak empunyai aturan hukum tertentu, namun mempunyai standar yang didasarkan pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai bersama mengenai turan moral yang mengatur seorang individu atau perusahaan.

Kriteria untuk pembuatan keputusan yang etis

    Terdapat empat kriteria atauau pendekatan dalam pembuatan keputusan yang etis adalah sbagai berikut:

1. Pendekataan manfaat
2. Pendekatan individualisme
3. Pendekatan hak-hak moral
4. Pendekatan keadilan

Pendekatan manfaat

     Pendekatan manfaat adalah konsep yang menyatakan bahwa perilaku-perilaku moral harus menghasilkan kebaikan terbesar bagi kelompok mayoritas.

Pendekatan individualisme

    Pendekatan individualisme adalah konsep etika yang menyatakan suatu tindakan adalah bermoral jika mendukung kepentingan jagka panjang individu, yang akhirnya mengarah kepada kebaikan yang lebih besar. 

Pendekatan hak-hak moral

    Pendekatan hak-hak moral adalah konsep etika yang memandang bahwa keputusan-keputusan moral adalah keputusan yang tidak melanggar hak asasi dari mereka yang dipengaruhi oleh keputusan-keputusan tersebut.

Pendekatan keadilan

    Konsep etika yang menyatakan bahwa keputusan-keputusan moral harus didasarkan pada standar kedilan, kewajaran dan sikap tidak memihak. Ada tiga jenis pendekatan keadilan:

1. Keadailan distributif

           Keadilan distributif menuntut agar erlakuan berbeda terhadap orang-orang yang tidak didasarkan pada karakteristik arbiter dimana individu-individu yang dalam kaitan relevan dengan sebuah keputusan harus dilakukan serupa. Maka pria dan wanita tidak boeh menerima gaji yang berbeda jika mereka melkaukan pekerjaan yang sama.

    2. Keadilan prosedural

         Keadilan prosedural mwnuntut agar peraturan dijalankan secara adil. Peraturan harus didefinisikan dengan jelas dan dijalankan dengan konsisten dan tidak memihak.

    3. Keadilan kompensatori

        Menyatakan bahwa individu-individu harus diberi kompensasi kerugian yang adil oleh pihak yang bertanggung jawab. Lebih lanjut, individu-individu tidak boeh dipaksa bertanggung jawab atas urusan-urusan yang tidak berada dibawah kendali mereka.